Tapi bukan punya kita

Berhentilah sejenak.
Amati yang kita kenakan dan bawa:
Hp, laptop, baju, roti n gorengan (tepung gandum), motor, mobil, tivi, kulkas, msn cuci, potlot 2b (steadtler, faber-castell), parfum, jagung, kedelai, dsb, dsb.
Manakah yang buatan kita Indonesia???
Kita bisa bikin pesawat tp tidak kulkas tivi bb nokia.
Bukan karena tidak bisa tp karena tdk mau.
Bukan jg krn tdk mampu tp krn tdk bs hargai milik sendiri.
Kita sungguh amat bangga dijajah.
Dan sangat tidak rela kalau mental inferior kita hilang menjadi diri yg merdeka.
Sebab dg bgitu kita merasa bagian dr para tuan dr negeri maju. Meski -diam2 tahu- kalau hanya kacung.